Coordinated Control IS - RF Lens World - Canon Indonesia

    Coordinated Control IS

    Coordinated Control IS

    Canon telah mengembangkan dan menyempurnakan sistem stabilisasi gambar dalam lensa (IS) selama beberapa dekade. Fungsi IS sudah disatukan dalam banyak lensa EF dan RF, membuka berbagai kemungkinan baru dalam ekspresi penggambaran bagi para fotografer dan videografer. EOS R5 adalah kamera EOS pertama yang dilengkapi mekanisme stabilisasi gambar dalam bodi kamera. Kontrol terkoordinasi IS dalam lensa, dan IS dalam bodi kamera menghasilkan koreksi keburaman goyangan kamera yang setara dengan peningkatan hingga 8.0 stop, dalam kecepatan rana. Pada waktu kamera ini dirilis, ini adalah IS* yang paling efektif dari kamera komersial mana pun. Mekanisme IS bekerja sebagai berikut: sensor gyro/akselerometer dipasang pada kamera dan lensa. Sensor ini, bersama dengan gambar live-view kamera, digunakan untuk mendeteksi gerakan atau keburaman dengan presisi tinggi, pada seluruh kamera dan lensa. Data goyangan kamera kemudian diproses pada kecepatan tinggi oleh prosesor gambar dan CPU lensa, untuk mengurangi kesalahan pendeteksian antara kamera dan lensa. Hal ini menghitung rasio koreksi yang sesuai, dan kamera serta lensa masing-masing melakukan koreksi yang dioptimalkan secara terpisah untuk mengurangi keburaman akibat goyangan kamera. Dampak yang ditimbulkannya pada stabilisasi gambar, tidak hanya berfungsi untuk foto diam, tetapi juga untuk film. Hal ini sekali lagi menunjukkan kehebatan teknologi yang sudah dihadirkan Canon ke dunia penggambaran.

    *Mengacu ke kamera digital dengan lensa yang dapat dipertukarkan, yang tersedia pada tanggal 8 Juli 2020 (EOS R5 dan EOS R6 telah mengoordinasikan performa In-Body Image Stabilizer Still Shooting yang efektif hingga peningkatan kecepatan rana 8.0 stop). Menurut penelitian Canon.

    ID-is-control02