Lensa ini melampaui EF135mm f/2L USM dari segi ukuran aperture maksimum, sehingga menjadikannya sebagai lensa panjang fokus tunggal telefoto menengah dengan aperture besar. Menggunakan tiga elemen lensa UD akan membantu mengurangi aberasi kromatik serta menghasilkan gambar yang jernih dan tajam. Mekanisme stabilisasi gambar dalam lensa (IS) memang unik untuk lensa panjang fokus tunggal 135mm ini*1. Dengan memanfaatkan IS dalam bodi kamera secara bersama-sama, kompensasi keburaman untuk goyangan kamera setara dengan peningkatan kecepatan rana hingga 8,0 stop*2. Lensa dengan lapisan fluorin mudah dibersihkan dan tahan terhadap debu dan air*3. Terdapat cincin kontrol dan tombol fungsi lensa pada lensa, dan Anda dapat menetapkan fungsi ke tombol tersebut. Lensa ini sungguh cemerlang apabila menyangkut soal kompresi dan efek bokeh khas lensa telefoto menengah.
*1 Mulai November 2022. Menurut survei Canon.
*2 Apabila menggunakan EOS R3. Menurut standar CIPA (hanya pada arah yaw/pitch).
*3 Lapisan tidak menjamin bahwa air dan debu tak akan masuk ke dalam kamera.
Sudut Pandang (Horizontal/Vertikal/Diagonal) | 15°00’ / 10°00’ / 18°00’ |
Konstruksi Lensa | 17 elemen dalam 12 kelompok |
Bilah Aperture | 9 |
Aperture Minimum | 22 |
Jarak Pemfokusan Minimum | 0.70m |
Pembesaran Maksimum | 0.26x |
Ukuran Filter | 82mm |
Diameter×Panjang maksimum | ± φ89.2mm x 130,3mm |
Berat | ± 935g |