Aberasi - RF Lens World - Canon Indonesia

Aberasi

Penyebab Aberasi

Apabila cahaya melintasi zat bening, cahaya akan menciptakan efek yang disebut pembiasan. Kadar pembiasan (yaitu, indeks bias bahan) berbeda untuk setiap panjang gelombang (warna) cahaya. Perbedaan indeks bias ini disebut dispersi.

Apabila cahaya melintasi zat bening, cahaya akan menciptakan efek yang disebut pembiasan. Kadar pembiasan (yaitu, indeks bias bahan) berbeda untuk setiap panjang gelombang (warna) cahaya. Perbedaan indeks bias ini disebut dispersi.
Idealnya, semua cahaya harus berkumpul di titik yang sama, berapa pun panjang gelombangnya (warna). Namun demikian, pada kenyataannya, desain sistem optik mencegah kamera mencapai kondisi ideal ini, dan karenanya menyebabkan penurunan kualitas gambar. Perbedaan ini disebut "aberasi". Besarnya aberasi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai kualitas lensa.

Pengaruh Aberasi dan Penanggulangannya

Dampak negatif aberasi muncul dalam foto sebagai keburaman warna, keburaman ekor komet, atau masalah lain seperti kurangnya ketajaman atau kontras. Karena sebagian besar masalah terkait aberasi dapat dikurangi dengan menghilangkan cahaya yang datang dari pinggiran lensa, salah satu cara yang berguna untuk menghindari masalah tersebut adalah dengan mengurangi nilai stop aperture.
Lensa asferis dan lensa UD merupakan pendekatan teknologi untuk mengurangi aberasi gambar. Canon tidak hanya menawarkan lensa dengan kompensasi berbasis desain optik, tetapi juga lensa dengan fitur koreksi aberasi yang menggunakan metode elektronik (pemrosesan digital), dalam kasus yang memprioritaskan upaya meminimalkan ukuran dan berat lensa.