Filipina - Edwin Martinez - RF Lens World - Canon Indonesia

EOS R5 • RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM + EXTENDER RF1.4x •  560mm • 1/500s • f/9 • 6400

Ini adalah hasil jepretan favorit saya dari burung Quetzal yang Memesona. Menurut National Geographic, quetzal yang memesona adalah burung dengan nama yang sangat tepat dan dianggap sebagai salah satu burung tercantik di dunia. Hewan berwarna cerah ini hidup di hutan pegunungan tropis di Amerika Tengah, tempat mereka memakan buah-buahan, serangga, kadal, dan makhluk kecil lainnya. Quetzal yang memesona dikategorikan sebagai hewan yang hampir terancam punah dalam Daftar Merah IUCN, dengan perusakan habitat sebagai ancaman utamanya. Hewan ini memiliki peran penting dalam mitologi Mesoamerika, dan terkait erat dengan Quetzalcoatl. Saat ini, hewan ini merupakan hewan nasional Guatemala, yang digambarkan pada bendera dan lambang negara; hewan ini juga menjadi nama mata uang negara tersebut, quetzal Guatemala.

EOS R5 • RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM • 500mm • 1/2000s • f/7.1 • 6400

PERTEMUAN SATU KALI... saat kami sedang memotret burung kolibri di salah satu hotel kami, spesies yang satu ini hanya muncul sekali dan tidak pernah kami lihat lagi selama sisa tur. Burung kolibri besar yang spektakuler dari dataran rendah tropis yang lembap. Menyukai area bawah hutan yang teduh dan pinggiran hutan, terutama yang memiliki rumpun bunga Heliconia. Burung jantan akan duduk dan bernyanyi tanpa henti dari tempatnya bertengger di bawah semak belukar sambil menggerakkan ekornya. Saat makan, burung jantan ini melayang sebentar dengan dua helai ekor putih panjang yang hampir tegak lurus, lalu melesat dengan suara mencicit yang keras. Ciri khasnya adalah wajah yang bergaris, paruh sangat panjang dan melengkung, serta bulu yang cenderung kusam. Berbeda dengan banyak burung kolibri lainnya, burung yang suka menyendiri ini, tidak bertahan pada satu area bunga, melainkan berpindah-pindah di antara bebungaan yang tersebar luas — strategi ini dikenal sebagai

EOS R5 • RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM + EXTENDER RF1.4x • 700mm • 1/1000s • f/10 • 1000

Ada beberapa teori mengenai asal-usul nama burung kondor raja (king vulture); salah satu teori menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari legenda Maya yang memercayai burung ini sebagai utusan antara manusia dan para dewa, serta dipersonifikasikan sebagai seorang Bangsawan atau Raja. Ada beberapa teori mengenai asal-usul nama burung kondor raja (king vulture); salah satu teori menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari legenda Maya yang memercayai burung ini sebagai utusan antara manusia dan para dewa, serta dipersonifikasikan sebagai seorang Bangsawan atau Raja. Burung kondor raja memiliki salah satu paruh terkuat di antara semua burung bangkai Amerika dan mampu membuka bangkai yang tidak dapat dibuka oleh burung bangkai lainnya. Karena alasan ini, mereka sering makan terlebih dahulu, sementara burung bangkai lainnya memakan sisanya.