Kisah Pengembangan (Optik) - RF Lens World - Canon Indonesia

    Kisah Pengembangan (Optik) RF15-35mm f/2.8 L IS USM

    Koreksi gambar optik oleh lensa mencakup koreksi aberasi kromatik, koreksi distorsi, dan stabilisasi gambar. Distorsi dikoreksi oleh elemen di kelompok pertama. Hal ini membuat produksi elemen asferis cetakan kaca di kelompok ini menjadi jauh lebih menantang.

    Tim pengembangan dan produksi, bekerja di lokasi yang berseberangan di pabrik Utsunomiya, dan setelah produksi massal dimulai, saya sering bolak-balik menyeberang ke pabrik tersebut. Menjaga konsistensi kualitas gambar di seluruh rentang zoom selalu sulit, jadi dalam desain, kami harus menemukan keseimbangan performa yang tepat. Untuk lensa ini, performanya diseimbangkan agar memberikan kualitas gambar jarak jauh yang lebih konsisten di ujung sudut lebar dibandingkan EF16-35mm f/2.8L III USM, karena lensa sudut lebar sering digunakan untuk memotret pemandangan jauh, berfokus pada tak terhingga dan pada sudut lebar. Dan, karena aperture sering di-stop down untuk lanskap, desain optik ini juga memastikan kualitas gambar yang superior dalam kondisi ini.

    Selain menyatukan elemen asferis cetakan kaca dan elemen UD, setiap kelompok lensa didesain untuk memiliki daya refraktif yang tinggi, untuk membengkokkan cahaya, yang membuat produksinya sangat menantang. Hal ini khususnya berlaku untuk kelompok lensa pertama dan kelima, dan performa optik secara terus-menerus dipantau.

    Produksi lensa Canon telah berlangsung selama lebih dari 75 tahun, dan volume produksinya telah mencapai 160 juta lensa. Selama pengembangan dan produksi lensa, kami telah melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) pada digitalisasi untuk kualitas dan presisi yang konsisten, teknologi pelapisan untuk menekan ghosting dan masalah lainnya, serta teknik perakitan yang memungkinkan penyesuaian optik yang canggih, yang kami terapkan dalam produksi. Seperti yang sudah saya katakan, produksi juga sangat menantang untuk produk ini, dan kami sempat mengalami kesulitan pada awalnya. Tetapi, tidak diragukan lagi, wawasan teknis yang diperoleh darinya dapat diterapkan untuk menyempurnakan kualitas gambar pada lensa RF yang sekarang dan yang akan datang.