Salah satu tujuan utama dari upaya pengembangan lensa Canon adalah untuk mencapai performa optik yang unggul baik pada area gambar yang tidak fokus maupun pada bagian yang berada dalam fokus. Hal ini khususnya penting apabila mencoba mengambil gambar dengan efek bokeh (latar belakang yang tidak fokus); kualitas foto secara keseluruhan akan bergantung pada seberapa efektifnya penggambaran area di luar fokus. Bokeh adalah efek fotografis yang menyampaikan kesan yang sangat kuat; ini adalah salah satu fitur terpenting lensa berdiameter besar dengan aperture lebar. Pada umumnya, seiring dengan peningkatan performa optik lensa, garis luar semua bagian gambar menjadi lebih jernih, bahkan yang berada di luar fokus. Hasil ini belum tentu positif, dalam semua situasi. Kadang-kadang, garis luar yang lebih tajam dapat mengganggu efek bokeh sehingga membuat subjek terlihat terlalu mencolok. Canon tahu bahwa fotografer lebih suka memiliki lebih banyak opsi tentang seberapa tajam setiap bagian gambar ditampilkan apabila mereka mencoba untuk menciptakan efek bokeh.
Upaya untuk mengatasi masalah ini berujung pada lapisan Defocus Smoothing (DS) Canon, sebuah teknologi film pengendapan uap. Desain lensa dasar yang mengadopsi lapisan ini adalah RF85mm f/1.2L USM, lensa potret wajah yang ideal dan merupakan simbol teknologi optik Canon. Sewaktu mempertahankan resolusi tinggi, kontras tinggi, dan menekan aberasi kromatik, lensa ini mampu menghasilkan efek bokeh unik yang memperhalus garis luar subjek yang diburamkan. Lapisan ini secara bertahap mengurangi transmisi cahaya (cahaya diblokir) dari bagian tengah lensa ke bagian pinggir, sehingga membatasi jumlah cahaya yang melintas. Hasilnya adalah lensa yang dapat menghasilkan gambar bokeh dengan kontur yang lembut dan mulus.
Untuk RF85mm f/1.2L USM DS, lapisan DS diterapkan ke permukaan, untuk memaksimalkan efeknya. Resolusi area dalam fokus subjek sangat tinggi, sementara konturnya diburamkan secara lembut. Lensa dapat digunakan dengan pengaturan aperture maksimum f/1.2, yang semakin meningkatkan kisaran ekspresi yang dimungkinkan dalam fotografi potret wajah.