Lensa AF menggunakan motor aktuator untuk menggerakkan elemen lensa ke posisi yang tepat. Oleh karena itu, bobot tiap elemen lensa sangat memengaruhi kecepatan pemfokusan. Canon telah mengembangkan teknologi untuk desain fokus dalam dan fokus belakang yang mengurangi bobot dengan membuat hanya sebagian komponen lensa (yang memengaruhi fokus) yang dapat digerakkan. Perubahan ini memfasilitasi kontrol fokus otomatis yang tepat dan berkecepatan tinggi. Desain ini juga lebih memudahkan perampingan seluruh sistem optik, berkontribusi pada sasis keseluruhan yang lebih kecil dan keseimbangan bobot yang lebih baik agar mudah dipegang. Karena seluruh lensa merupakan unit yang terintegrasi, hal ini juga membuatnya lebih tangguh dan tahan lama. Meskipun sebagian besar orang cenderung memfokuskan pada performa AF kamera (bodi) itu sendiri, namun pada kenyataannya, performa AF lensa RF merupakan faktor penting dalam menentukan performa AF seluruh sistem.
RF24-105mm f/4L IS USM (Apabila Jarak Fokus Ditetapkan ke Tak Terhingga)