Canon EOS R6 Mark III Hadir dengan Open Gate 7K, Solusi Kamera Multiformat untuk Kreator Profesional
Jakarta, 11 November 2025 — Dunia produksi konten berkembang dengan cepat dan dinamis. Kreator kini dituntut membuat video dalam berbagai format sekaligus. Mulai dari horizontal untuk YouTube, vertikal untuk TikTok dan Instagram, hingga format cinematic untuk film atau dokumenter. Dalam praktiknya, kebutuhan format berbeda sering memaksa kreator untuk melakukan pengambilan ulang, mengubah orientasi kamera, hingga menggunakan perangkat tambahan. Efisiensi proses menjadi kebutuhan, bukan lagi opsi.
Menjawab kebutuhan ini, Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia menghadirkan EOS R6 Mark III, kamera mirrorless full-frame yang dirancang untuk menyederhanakan proses produksi dari awal hingga akhir. Kamera ini menjadi penerus EOS R6 Mark II dengan peningkatan besar terutama pada kemampuan videografi, workflow, dan performa autofocus.
EOS R6 Mark III dibekali sensor 32,5 megapiksel. Resolusi ini memberikan detail lebih halus sekaligus fleksibilitas cropping lebih besar ketika pengambilan gambar dilakukan dari jarak jauh, tanpa mengorbankan kualitas. Di sisi video, kamera ini membawa fitur yang sebelumnya hanya hadir di lini Cinema EOS.
"EOS R6 Mark III dirancang untuk para kreator yang membutuhkan kamera cepat, tangguh, dan siap untuk alur kerja profesional. Canon memahami bahwa kebutuhan konten kini tidak hanya soal kualitas gambar, tetapi juga efisiensi proses produksi. Peningkatan pada EOS R6 Mark III membuat kamera ini menjadi solusi fleksibel, baik untuk videografer, content creator, hingga fotografer yang membutuhkan performa tinggi dalam satu perangkat," ujar Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip.
Salah satu peningkatan terbesar adalah kemampuan perekaman internal 7K 60p RAW langsung ke kartu CFexpress Type B. Dengan kemampuan ini, kreator dapat melakukan color grading dan editing dengan fleksibilitas maksimal tanpa perangkat perekam eksternal. Selain file utama, kamera juga bisa merekam proxy atau sub-video ke kartu SD secara bersamaan, sehingga proses editing dapat dimulai lebih cepat.
EOS R6 Mark III juga mendukung mode Open Gate (3:2 hingga 7K 30p). Mode ini memanfaatkan seluruh area sensor sehingga satu footage yang sama bisa digunakan untuk berbagai output: landscape untuk YouTube, vertikal untuk TikTok, dan square untuk media sosial lainnya. Kreator cukup merekam sekali, lalu melakukan reframing saat editing tanpa kehilangan kualitas.
Untuk kebutuhan produksi profesional, kamera ini menyediakan pilihan codec lengkap. Selain Canon Log 3, kini tersedia Canon Log 2 dengan dynamic range lebih luas. Kamera juga mendukung HLG dan HDR PQ, serta Custom Picture (CP Profile) seperti pada kamera Cinema EOS. Pengguna dapat memasukkan LUT kustom melalui aplikasi Canon Camera Connect, tanpa perlu komputer, sehingga monitoring warna saat syuting menjadi lebih mudah dan akurat.
Fitur monitoring profesional seperti waveform monitor, false color, dan zebra pattern turut disematkan. Fitur-fitur ini membantu memastikan exposure akurat, terutama dalam kondisi pencahayaan yang sulit.
Autofocus pada EOS R6 Mark III juga mengalami peningkatan berkat fitur Dual Pixel CMOS AF II. Kamera dapat mengenali dan mengikuti berbagai subjek, seperti manusia, hewan, atau kendaraan, secara lebih konsisten bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Kamera ini juga mengadopsi fitur Register People Priority dari EOS R1. Kreator bisa mendaftarkan wajah tertentu sehingga kamera akan memprioritaskan fokus pada orang yang ditentukan meskipun ada banyak subjek lain dalam frame.
Stabilisasi gambar turut diperkuat dengan In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 8.5 stop. IBIS bekerja bersama Optical IS dan Movie Digital IS, menghasilkan video stabil meskipun direkam handheld tanpa gimbal. Fitur ini memberi kebebasan lebih bagi kreator untuk bergerak selama pengambilan gambar.
Walaupun peningkatan utama ada pada video, performa foto tetap menjadi kekuatan EOS R6 Mark III. Kamera ini mampu memotret dengan kecepatan hingga 40 frame per detik menggunakan electronic shutter. Buffer-nya dapat menangani hingga 150 file RAW dalam satu rangkaian pemotretan. Fitur pre-continuous shooting membuat kamera mengambil 20 frame sebelum tombol shutter ditekan penuh, sehingga momen mendadak tetap terabadikan.
Kamera ini memiliki dua slot kartu, yakni CFexpress Type B dan SD UHS-II, menyediakan opsi fleksibel dalam manajemen data seperti pemisahan file foto dan video. Kemudian dari sisi konektivitas, EOS R6 Mark III mendukung Wi-Fi 5 GHz dan Bluetooth 5.1, membuat pemindahan file atau koneksi ke perangkat mobile menjadi lebih cepat dan aman.
Pembelian EOS R6 Mark III sudah dilengkapi garansi resmi Canon selama 2 tahun. Pengguna juga mendapatkan dukungan layanan purnajual melalui jaringan Canon Service Center di berbagai kota di seluruh Indonesia, memastikan kemudahan perawatan perangkat dan ketersediaan suku cadang resmi.
PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan;
- EOS R6 Mark III (Body only) seharga Rp 46.999.000 (Sudah termasuk PPN 11%).
- EOS R6 Mark III + lensa RF24-105mm f/4-7.1 IS STM seharga Rp 52.499.000 (Sudah termasuk PPN 11%).
Untuk informasi dan ulasan terkini dari kamera dan lensa Canon, pengguna bisa mengunjungi akun Instagram resmi @CanonImagingIndonesia, termasuk informasi promo, tips and tricks penggunaan, hingga berbagai event atau workshop yang diselenggarakan oleh Canon–Datascrip. Selain itu, para pengguna kamera Canon juga bisa mengirimkan karya-karya terbaiknya untuk ditampilkan di @CanonImagingIndonesia sebagai sumber ide dan inspirasi baru dalam mengeksplorasi dunia foto dan videografi.
Sekelumit PT Datascrip – BUSINESS SOLUTIONS
Datascrip adalah perusahaan yang memasarkan dan menjual mesin, perangkat digital, furnitur, alat survei, stationery dan sistem yang diperlukan dalam bisnis dan perkantoran.