Ketertarikan Liew WK pada alam sejak masih muda, memacu minatnya pada fotografi alam. Baik dalam bentuk gambar diam maupun video, Liew gemar mengabadikan flora dan fauna terbaik di alam. Pada tahun 2005, saat fotografi digital mulai berkembang, Liew mulai serius menekuni fotografi alam dan mengkhususkan diri pada foto makro serangga, satwa liar, serta lanskap. Selama 7 hingga 8 tahun terakhir, Liew menghabiskan rata-rata 250 hari di hutan, dan pengalamannya sangat dicari, baik di dalam negeri maupun di seluruh wilayah.
Di antara prestasinya yang menonjol, yaitu:
- Pemenang Hadiah Pertama Kompetisi Foto Forest Research Institute Malaysia (FRIM) tahun 2009
- Fotografer Resmi untuk Buku Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup "Rimba Bidor: A Gift to Nature"
- Sering berkontribusi pada majalah fotografi lokal
Liew berpendapat bahwa fotografi alam kini lebih penting dari sebelumnya. Selain menggambarkan keindahan lingkungan kita, Liew membantu mendokumentasikan dan merekam konservasi alam, perlindungan satwa liar, mendorong aksi lingkungan dan ia berkomitmen untuk melakukan hal itu.
Indonesia
