Lensa ini menawarkan pemotretan sudut ultra lebar dengan panjang fokus minimum 14mm, serta performa optimal dari segi reproduksi gambar, operabilitas, dan kekokohan. Cakupan sudut lebar yang diperluas diperoleh dengan mengurangi panjang fokus minimum hingga 14mm, dibandingkan model EF16-35mm f/4L IS USM terdahulu, sehingga para fotografer dapat mengambil foto dengan kesan perspektif yang lebih penuh. Mekanisme in-lens IS memberikan kompensasi goyangan kamera yang seefektif peningkatan kecepatan rana sebesar 5.5 stop*1. Apabila dipadukan dengan kontrol terkoordinasi IS dalam bodi kamera, hal ini akan meningkatkannya hingga 7.0 stop*2. Komposisi mudah dilakukan, berkat jarak pemfokusan minimum 0.2m. Fitur menarik lainnya yaitu, AF presisi tinggi dengan nano Ultrasonic Motor (USM). Ini adalah lensa yang benar-benar serbaguna, yang dapat menangani segalanya, dari fotografi lanskap dan arsitektur hingga bidikan dan potret wajah.
*1 Apabila EOS R digunakan dengan panjang fokus 35mm. Menurut standar CIPA (hanya pada arah yaw/pitch).
*2 Apabila EOS R5 digunakan dengan panjang fokus 35mm. Menurut standar CIPA (hanya pada arah yaw/pitch).
Sudut Pandang (Horizontal/Vertikal/Diagonal) | 104°00’~54°00’ / 81°00’~38°00’ / 114°00’~63°00’ |
Konstruksi Lensa | 16 elemen dalam 12 kelompok |
Bilah Aperture | 9 |
Aperture Minimum | 22 |
Jarak Pemfokusan Minimum | 0.2m |
Pembesaran Maksimum | 0.38x |
Ukuran Filter | 77mm |
Diameter Maksimum x Panjang | Sekitar φ84.1mm x 99.8mm |
Berat | Sekitar 540g |