Canon pertama kali memperkenalkan Stepping Motor (STM) pada lensa EF40mm f/2.8 STM. STM memiliki aktuator yang lebih kecil daripada motor ultrasonik konvensional (USM). Ini merupakan faktor penting dalam pengembangan lensa EF jenis pancake pertama Canon. Struktur mekanis STM yang sederhana menghasilkan daya tanggap dan pengendalian yang tinggi ketika memulai dan menghentikan. Terdapat dua jenis STM: STM jenis sekrup ulir yang menawarkan AF drive yang sangat mulus, dan STM tipe roda gigi yang meminimalkan ukuran. STM tipe roda gigi digunakan pada lensa EF40mm f/2.8 STM, dan saat ini masih digunakan pada sejumlah lensa dudukan RF. Namun demikian, RF10-20mm f/4L IS STM adalah lensa L pertama yang mengadopsi STM, dan dengan alasan yang tepat.
USM memiliki keunggulan untuk lensa dengan gerakan panjang, tetapi RF10-20mm f/4L IS STM didesain untuk gerakan yang lebih pendek. Oleh karena itu, pengembang memutuskan bahwa STM dapat digunakan, dan tetap menghasilkan performa yang baik. Aktuator yang lebih kecil (dibandingkan dengan USM) memberikan lebih banyak kebebasan dalam mendesain tata-letak kelompok lensa IS. Mekanisme penstabil gambar (IS) dapat dipasang di sisi sensor, sehingga mengurangi keburaman periferal. Lebih jauh lagi, RF10-20mm f/4L IS STM adalah lensa RF pertama dengan STM yang menyertakan sensor posisi. Dengan mempersingkat waktu mulai, kinerja keseluruhan lensa sebanding dengan USM.
Tipe Roda Gigi