EOS R8 • RF15-35mm f/2.8L IS USM • 24mm • 1/160 sec. • f/5.6 • ISO320

Dua sejoli dan Pohon Lone Wanaka

Pasangan pengantin ini sangat kagum dengan Pohon Lone Wanaka yang terkenal di Wanaka, Selandia Baru, tetapi ketika kami tiba di sana, kami benar-benar tercengang karena banyaknya fotografer lanskap yang mengelilingi pohon terkenal itu. Setidaknya ada 30-40 fotografer, semuanya dengan kamera di tripod, semuanya antusias menikmati pohon populer itu dengan latar belakang yang menakjubkan. Kami dengan sopan bertanya apakah kami bisa meluangkan waktu 5 menit, sehingga kami bisa menempatkan pasangan pengantin itu di dekat pohon. Sekelompok fotografer lanskap dengan baik hati mengabulkan permintaan kami, dan kami menghasilkan gambar kenangan yang tak terlupakan ini dalam waktu 3 menit.

EOS R5 • RF24-105mm f/4L IS USM • 43mm • 1/200 sec. • f/10 • ISO8000

Sampai Kita Tua

Ini adalah petualangan tak terlupakan lainnya yang kami alami di Barcelona, Spanyol, di mana pasangan pengantin itu membawa kami ke arsitektur menakjubkan karya Ricardo Bofill yang hebat. Namun demikian, ketika kami tiba di sana, kami diusir karena kami tidak tahu mengenai prosedurnya dan bangunan itu dijaga sangat ketat karena sebenarnya bangunan itu adalah tempat tinggal. Kami akhirnya harus kembali lagi kemudian di hari itu, dan kami mencoba mengambil beberapa gambar di bagian luar gedung (persis di tempat ini) dan tiba-tiba sepasang suami istri lansia muncul bersama lelaki yang mendorong wanita tua di kursi roda ke dalam pemandangan: pemandangan yang sangat tidak sempurna yang sama sekali tidak sesuai dengan apa yang telah kami siapkan di anak tangga.

EOS R6 • RF24-70mm f/2.8L IS USM • 42mm • 1/250 sec. • f/7.1 • ISO400

Rapunzel Modern

Jatuh cinta dengan kreasi Tadao Ando yang memukau, Tamarind Square yang indah memiliki pemandangan yang mengingatkanku pada gayanya. Gambar yang indah ini diambil di sela-sela COVID lockdown sehingga kami harus pergi ke suatu tempat yang tidak ramai serta sesuai dengan aturan pembatasan, dan menara yang indah ini membantu kami menciptakan kisah dongeng Rapunzel, dengan kerudung super panjang sebagai pengganti rambut emas panjang untuk menciptakan versi cerita masa kini.