Indonesia
Indonesia
Lensa ini mencakup rentang telefoto yang setara dengan panjang fokus 88-336mm*1 dalam format 35mm. Meskipun memiliki kemampuan zoom telefoto 3.8x, namun beratnya hanya 270g. Penggunaan lensa asferis PMo dan dua lensa UD memastikan gambar yang jernih dan tajam. Lensa itu sendiri memiliki fitur stabilisasi gambar yang menekan goyangan kamera seefektif peningkatan kecepatan rana 4.5 stop*2, dan apabila dipadukan dengan in-body IS serta fitur kontrol terkoordinasi kamera EOS R, akan meningkatkannya hingga 7.0 stop*3. Hal ini membuatnya ideal untuk pemotretan genggam, bahkan di tempat yang penerangannya redup, atau apabila memotret di malam hari.
Dengan pembesaran maksimum 0.28x*4, lensa ini dapat digunakan untuk menangkap detail subjek yang sangat kecil dengan bidikan close-up. STM jenis sekrup ulir memberikan fokus otomatis yang mulus, bahkan ketika merekam video, dan lensa ini bisa dipasangkan langsung ke kamera full-frame seri EOS R tanpa memerlukan adaptor dudukan.
*1 Konversi format 35mm setara dengan 1.6x. Panjang fokus dalam format APS-C adalah 55-210mm.
*2 Apabila digunakan dengan kamera EOS R10 pada panjang fokus 210mm. Berdasarkan standar CIPA. Hanya efektif pada arah yaw dan pitch.
*3 Apabila digunakan dengan kamera EOS R7 pada panjang fokus 210mm. Berdasarkan standar CIPA. Hanya efektif pada arah yaw dan pitch.
*4 Apabila panjang fokus ditetapkan ke 210mm.
Catatan: Lensa ini dilengkapi dengan cincin fokus/kontrol yang mengintegrasikan cincin fokus dan cincin kontrol.
| Sudut pandang (Horizontal/Vertikal/Diagonal) | 23°20‘~6°10’ / 15°40‘~4°5’ / 27°50‘~7°25’ |
| Konstruksi Lensa | 11 elemen dalam 8 kelompok |
| Bilah Aperture | 7 |
| Aperture Minimum | 32 pada 210mm |
| Jarak Pemfokusan Minimum | 0.7m (pada 210mm); 1.0m (pada 55mm) |
| Pembesaran Maksimum | 0.28x (pada 210mm); 0.05x (pada 55mm) |
| Ukuran Filter | 55mm |
| Diameter Maksimum x Panjang | Sekitar φ69.0mm x 92.9mm |
| Berat | Sekitar 270g |
