Lensa seri L merupakan hasil komitmen Canon yang tiada henti dalam mengejar inovasi teknologi dalam optik, sistem penggerak, daya tahan, performa tangguh, dan semua aspek imaging (penggambaran) lainnya. Canon selalu mengejar teknologi yang menawarkan kemampuan baru dan bentuk ekspresi yang revolusioner. Berikut ini beberapa teknologi unik yang diperkenalkan Canon untuk digunakan dalam lensa seri L.
Mengurangi aberasi kromatik yang dulu pernah merupakan ciri khas lensa aperture besar.
Konsep optik inovatif yang menekan aberasi kromatik sekaligus mengurangi ukuran
Mengubah status quo dengan lensa yang memberikan performa imaging (penggambaran) berkualitas tinggi pada jarak berapa pun pembidikan dilakukan.
Mempelajari cahaya matahari dalam pencarian pewarnaan yang ideal.
Lapisan antipantulan yang menyerap cahaya ke dalam lensa.
Secara efektif mengurangi flare (efek seperti kabut atau asap) dan ghosting (semacam bentuk bayangan yang teramati secara jelas).
Meningkatkan fotografi potret wajah dengan level baru ekspresi bokeh.
Memperluas ranah ekspresi fotografis
Desain dudukan RF dibangun berdasarkan harapan pengguna lensa dudukan EF.
Motor baru yang inovatif membawa janji "lensa ideal" lebih dekat ke kenyataan
Motor ultrasonik dengan aktuator revolusioner yang menghasilkan AF berkecepatan tinggi.
STM lebih kecil, lebih senyap, dan memiliki waktu mulai yang lebih singkat, sebanding dengan perangkat USM.
Senyap dan lancar: Menggunakan magnet yang dahsyat untuk menggerakkan lensa aperture besar
Dimensi baru dalam performa lensa makro.
Dampak dari kontrol terkoordinasi IS memungkinkan stabilisasi gambar hingga 8,0 stop.
Lensa RF dapat dengan mudah dioperasikan dengan menggunakan tangan kiri yang bebas.
Memperluas berbagai kemungkinan fotografi makro.
Desain lensa yang mendukung performa AF seluruh sistem.
Berguna untuk kebutuhan pemfokusan yang berat melalui pengoperasian AF dan MF yang lancar.
Lensa yang dapat mengatasi kondisi paling sulit.
Konstruksi kedap debu dan cairan berfungsi sesuai spesifikasi, bahkan dalam kondisi pemotretan yang paling berat.
Menghadirkan "white barrel" (laras putih) ke dunia fesyen.